AUM Harus Jadi Lokomotif! Diksuspim Jateng-DIY Dorong Transformasi Pendidikan Muhammadiyah

Kabarpatimu.com, Semarang – 4–6 Juli 2025 Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) Putaran ke-5 untuk wilayah Regional Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan strategis ini digelar di Hotel Santika Premier Semarang selama tiga hari, Jumat–Ahad (4–6 Juli 2025), dengan tujuan mendorong transformasi dan penguatan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) di bidang pendidikan.

Acara ini diikuti oleh Wakil Ketua PWM/PDM bidang Dikdasmen-PNF, serta Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen-PNF se-regional Jateng-DIY. Dari PDM Pati hadir Taufiq, S.Mn., M.M. (Wakil Ketua PDM Pati bidang Dikdasmen-PNF), Drs. Sutowo, M.Pd. (Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PDM Pati), Muh. Agus Sakuriyanto, S.Pd. (Sekretaris)

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Dikdasmen Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Turut hadir jajaran penting dari Kementerian Dikdasmen RI, seperti Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D. (Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah), Dr. Didik Suhardi, Ph.D. (Staf Khusus Kemendikdasmen RI sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen–PNF PP Muhammadiyah), Dr. Iwan Junaedi, S.Si., M.Pd. (Direktur Kepala Sekolah, Pengawas dan Tenaga Kependidikan; juga Wakil Ketua Majelis Dikdasmen–PNF PP Muhammadiyah), Dr. H. Tafsir, M.Ag. (Ketua PWM Jawa Tengah)

Dalam sambutannya, Prof. Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya AUM bertransformasi menghadapi dinamika global dan tantangan masa depan. “Pendidikan Muhammadiyah harus berkualitas, unggul, dan berkemajuan. Edupreneur adalah keniscayaan dalam menavigasi dunia pendidikan yang terus berubah,” ujarnya.

Sementara itu, Gogot Suharwoto menyampaikan bahwa pilar utama pendidikan bermutu saat ini harus bersifat inklusif, adaptif, dan partisipatif.

Sebanyak 10 fasilitator dari Majelis Dikdasmen–PNF PP Muhammadiyah hadir untuk membimbing peserta. Kegiatan juga dirancang interaktif melalui diskusi, praktik strategi kelembagaan, dan evaluasi kepemimpinan.

Pada penutupan kegiatan, diumumkan peserta terbaik dari beberapa kategori. Taufiq, S.Mn., M.M., Wakil Ketua PDM Pati, berhasil meraih Juara 2 kategori Post-Test sebagai bentuk apresiasi atas pemahamannya dalam dinamika dan strategi pengelolaan AUM pendidikan.

Dalam sambutan penutupan, Dr. Iwan Junaedi menegaskan bahwa AUM harus menjadi lokomotif perubahan

“AUM tidak boleh hanya besar untuk dirinya sendiri, tapi harus menjadi kekuatan bersama. Jawa Tengah dan DIY harus menjadi mind supporting region bagi wilayah lain di Indonesia,” tegasnya.

(red)

Related Articles