Bangkit dari Kegagalan, Tembus Pasar Global: Pelajaran Berharga di Kopdar SUMU Batch 5

Kabarpatimu.com, -Pati-  Suasana hangat terasa dalam Kopdar Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Pati Batch 5 yang digelar di Pati sabtu 27 September 2025 . Acara ini resmi dibuka oleh Ketua Korda SUMU Pati, Dede Hermawan, yang dalam sambutannya menekankan bahwa komunitas bukan hanya tempat berkumpul, tetapi wadah penting untuk membangun mindset wirausaha, memperluas jaringan, dan membuka peluang bisnis baru.

Sekitar 50 anggota SUMU Pati hadir dengan penuh antusias, menyimak setiap materi yang disampaikan serta aktif dalam sesi diskusi.

Hadir sebagai narasumber utama, H. Syahrial Aman, ST. MT., seorang entrepreneur sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang dikenal sebagai pendiri berbagai perusahaan, di antaranya:

  • CV. Syams Indonesian Handicraft – produsen tas anyaman lokal & internasional.

  • Oemah Anyam Indonesia – wisata edukasi & pelatihan keterampilan anyaman.

  • WVN Indonesia – produsen tas desain khusus dan furniture.

  • Syams Fish Indonesia – manajemen penjualan ikan laut dari hulu ke hilir.

Dalam kisahnya, Syahrial berbagi pengalaman pahit manis dunia usaha. Ia pernah mengalami kegagalan, ditipu berkali-kali, hingga terpaksa menutup usahanya. Namun, alih-alih menyerah, ia menjadikan kegagalan itu sebagai guru berharga untuk membangun bisnis baru yang lebih kokoh.

Kini, Syams Indonesian Handicraft berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Meksiko, Belgia, China, hingga sejumlah negara Eropa lainnya. Lebih dari sekadar meraih keuntungan, Syahrial juga memiliki misi sosial: memberdayakan ratusan ibu rumah tangga penganyam di desa-desa Pati agar mandiri secara ekonomi.

Menurutnya, kunci bertahan di pasar global adalah inovasi produk. “Konsumen, baik lokal maupun internasional, bisa bosan jika produk monoton. Karena itu, variasi desain, model, hingga warna harus terus dikembangkan agar produk selalu menarik dan mengikuti tren,” ungkapnya.

Selain berbagi pengalaman, Syahrial juga menekankan pentingnya Customer Relationship Management (CRM) dalam membangun bisnis berkelanjutan. CRM bukan sekadar alat, tetapi strategi untuk menjaga kepercayaan buyer, mendorong repeat order, dan menciptakan loyalitas jangka panjang di pasar internasional.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa dari desa bisa mendunia, dari kegagalan bisa bangkit, dan dengan komunitas yang solid, peluang akan selalu terbuka. (red)

Related Articles