Duet Master of Training di Baitul Arqam Muhammadiyah/’Aisyiyah Cabang Tambaharjo

Kabarpatimu.com – Pati- Gerakan Penguatan Ideologi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Persyarikatan Muhammadiyah kembali digalakkan melalui kegiatan Baitul Arqam Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tambaharjo.

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Muhammadiyah dan Majelis Pembinaan Kader ‘Aisyiyah tingkat daerah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan diatas pada tanggal 15-16 Nopember 2025 di Agro Wisata Jollong Village Kabupaten Pati.

Kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah Cabang Tambaharjo dibarengkan dengan ‘Aisyiyah dalam satu lokasi dengan kelas yang berbeda dibawah Master Of Training masing-masing. Kegiatan ini menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya, proses penggemblengan kader dipimpin langsung oleh pasangan suami istri, Taufiq, S.Mn.,M.M (BA Muhammadiyah) dan Rr. Asih Dewi Oktavianti, S.Pd (BA ‘Aisyiyah) sebagai Master of Training (MoT) sepanjang acara.

Sinergi Keluarga dalam Pembinaan Ideologi

Baitul Arqam merupakan agenda wajib yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menyamakan visi, serta menguatkan komitmen anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah. Kehadiran pasangan suami istri sebagai duet MoT dalam kegiatan ini memberikan nuansa baru yang inspiratif bagi para peserta.

Taufiq, S.Mn.,M.M menyampaikan bahwa kolaborasi mereka sebagai MoT mencerminkan pentingnya sinergi dalam keluarga. “Keluarga adalah basis utama pergerakan. Jika ideologi dan pemahaman Kemuhammadiyahan sudah kuat di dalam rumah tangga, maka implementasinya di persyarikatan dan masyarakat akan jauh lebih kokoh dan berkelanjutan. Maka keluarga kita harus terus membersamai dalam aktifitas kegiatan dakwah persyarikatan. Saya ikhtiar mengikutsertakan keluarga saya dalam aktifitas gerakan. Kami membagi Peran strategis dalam membangun kader yang utuh dan semua ini adalah ikhtiar. Dan saya juga banyak belajar para senior-senior di Muhammadiyah,” ujarnya saat pasca memberikan materi Hierarki Muhammadiyah

 Membangun Integritas Kader dari Unit Terkecil

Kegiatan Baitul Arqam kali ini diikuti oleh 43 peserta dari 28 terdiri PCM dan Ortom Cabang dan 25 terdiri PCA dan Ortomnya. Materi yang disajikan meliputi [Sebutkan 2-3 Materi Utama, contoh: Ideolo Muhammadiyah, Ibadah Praktis, Tata Kelola Organisasi dan Hierarki Muhammadiyah, Revitalisasi Cabang dan Ranting, Peran Tauhid dalam Muhammadiyah dan Gerakah Jama’ah Dakwah Jama’ah.

Para peserta menyambut positif metode pembinaan yang dibawa oleh MoT suami istri ini. salah seorang peserta, mengungkapkan kesan mendalamnya. “Sangat inspiratif. Kami tidak hanya mendapatkan pemahaman ideologi, tetapi juga melihat langsung contoh nyata bagaimana pasangan suami istri bisa berkolaborasi aktif dalam pengkaderan. Ini memotivasi kami untuk menjadikan rumah tangga sebagai pusat pergerakan,” tuturnya.

Ketua Panitia, Luluk Imam Zazuli dari PCM Tambaharjo, berharap momentum Baitul Arqam dengan keunikan ini dapat menjadi model dalam upaya penguatan kader. Baitul Arqam ini juga para peserta mengajak keluarganya, agar merasakan bahwa Bermuhammadiyah dengan menggembirakan. Dengan Duet MoT ini, Kami berharap, mampu menularkan semangat kolaborasi, tidak hanya dalam berorganisasi, tetapi juga dalam membangun keluarga yang Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah sekaligus menjadi keluarga yang ‘Ber-Muhammadiyah’ seutuhnya,” tutupnya.(red)

Related Articles