Konsolidasi Penguatan Manajemen Amal Usaha Muhammadiyah se-Kabupaten Pati

Kabarpatimu.com -Pati- Selasa, 20 Mei 2025, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati menggelar kegiatan konsolidasi untuk penguatan manajemen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisyiyah se-Kabupaten Pati. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) PDM Pati, bersinergi dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) serta Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, didampingi Koordinator MPKSDI–LPPK PDM Pati, personel Majelis Dikdasmen dan PNF, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Majelis Dikdasmen PCM, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, serta para kepala AUM se-Kabupaten Pati.

Konsolidasi ini bertujuan memperkuat kelembagaan internal AUM, dengan membahas berbagai aspek penting seperti tantangan kaderisasi, optimalisasi peran Forum Guru Muhammadiyah, pentingnya pendataan dan database yang valid, analisis SWOT, inovasi dan sinergi kelembagaan, manajemen keuangan, hingga strategi efektif untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurut Taufiq, S.Mn., M.M. selaku Koordinator Bidang MPKSDI, penguatan manajemen ini harus dimulai dari hal-hal fundamental yang bersifat struktural dan kultural dalam tubuh organisasi Muhammadiyah.

Ketua PDM Pati menekankan beberapa hal strategis yang harus diperhatikan seluruh pengelola AUM, antara lain kewajiban setiap keluarga guru dan tenaga kependidikan memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM), pentingnya menjadikan ruh gerakan dakwah sebagai landasan dalam setiap aktivitas AUM, serta penguatan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui kajian rutin yang harus dihadiri oleh seluruh warga AUM hingga tingkat cabang dan ranting.

Selain itu, Ketua PDM juga mendorong agar setiap anggota keluarga besar Muhammadiyah aktif berorganisasi di Persyarikatan untuk memperkuat gerakan dakwah dan kaderisasi. Dalam aspek transparansi, disampaikan pula bahwa setiap AUM diwajibkan menyampaikan laporan keuangan setiap akhir tahun ajaran kepada pengelola AUM sebagai bentuk pertanggungjawaban dan tata kelola yang akuntabel.

Kegiatan konsolidasi ini merupakan langkah penting untuk menyatukan visi dan strategi dalam mengelola amal usaha secara profesional namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Harapannya, seluruh Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Pati dapat semakin solid, terarah, dan mampu menjadi pilar dakwah serta pendidikan umat yang unggul dan berkemajuan.(red)

Related Articles