Regional Meeting LPCR-PM Sejawa Bagian Timur: Mengokohkan Cabang dan Ranting di Era Digital

Kabarpatimu.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati melalui Ketua PDM, Wakil Ketua PDM yang membidangi LPCR, serta anggota LPCR PDM Pati menghadiri kegiatan Regional Meeting LPCR-PM Sejawa Bagian Timur yang dilaksanakan pada 12–14 September 2025 di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Kegiatan yang diikuti oleh delegasi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran para tamu undangan dan peserta disambut dengan penampilan kesenian Reog dari Suryo Netro Budoyo LKSA Panti Tuna Netra Aisyiyah Terpadu Ponorogo, sebagai simbol kekayaan budaya sekaligus kehangatan tuan rumah.

Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sang Surya, serta Mars Ranting Itu Penting. Rangkaian sambutan dimulai oleh Ketua PDM Ponorogo, Drs. H. Muh. Syafrudin, M.A., yang menyampaikan selamat datang serta paparan tentang kondisi Muhammadiyah di Ponorogo yang memiliki 307 desa dan kelurahan dengan 207 ranting aktif. Suasana sambutan semakin hidup dengan pantun khas yang beliau sampaikan untuk menyemangati peserta.

Selanjutnya, Prof. Dr. dr. Sukadiono, M.M. selaku perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menegaskan bahwa capaian LPCR di Jawa Timur meningkat hingga 80% dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Penguatan cabang dan ranting sebagai ujung tombak persyarikatan kembali ditegaskan oleh Drs. KH. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi., Ketua LPCR-PM Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau menekankan pentingnya digitalisasi organisasi melalui platform Sicara, Simasmu, Notulenmu, dan Salammu sebagai bagian dari delapan prioritas program Muktamar di Surakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., turut memberikan sambutan dengan penuh apresiasi terhadap kiprah Muhammadiyah. Ia menyatakan bahwa keberadaan cabang dan ranting Muhammadiyah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Ponorogo. Sebagai bentuk penghormatan, beliau mengundang seluruh peserta untuk berkunjung ke Pendopo Kabupaten dan menikmati jamuan makan siang bersama. Kehangatan sambutan ini mendapat respons positif dan tepuk tangan meriah dari peserta regional meeting.

Amanat pembuka sekaligus peresmian kegiatan disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau mengingatkan kembali pentingnya menjadikan Tujuh Pokok Pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah sebagai landasan perjuangan. Dengan simbolis pemukulan gong, kegiatan Regional Meeting resmi dimulai, ditutup doa bersama, serta penyerahan piagam penghargaan oleh LPCR-PM PWM Jawa Timur kepada perwakilan kabupaten/kota. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya sebagai sarana konsolidasi dan silaturahmi, melainkan juga sebagai upaya mengokohkan peran cabang dan ranting Muhammadiyah di era digital dengan semangat baru yang lahir dari bumi Reog Ponorogo.(red)

Related Articles