Silaturahmi PDM Pati ke PWM Jateng Menyongsong Pengembangan Persyarikatan yang Lebih Masif

Kabarpatimu.com – Semarang –Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah di Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarorganisasi, sekaligus membahas langkah-langkah konkret dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah, khususnya di wilayah Pati.

Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut, Ketua PDM Pati, Muhammad Lukman, menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan persyarikatan Muhammadiyah secara lebih masif, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Menurut Lukman, Muhammadiyah di Pati memiliki potensi besar yang perlu didorong untuk berkembang lebih luas lagi, baik dalam hal jumlah anggota maupun dalam peningkatan kualitas dakwah dan pendidikan.

Lebih lanjut, Lukman berharap agar hasil diskusi dalam silaturahmi ini dapat diimplementasikan secara konkret, sehingga dapat memberi dampak positif bagi kemajuan persyarikatan Muhammadiyah di Pati. Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah yang diambil selama ini sudah memberikan hasil yang cukup baik, namun masih banyak tantangan yang perlu dihadapi bersama, terutama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jateng, Ibnu Naser Arrohimi, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh PDM Pati. Meskipun Muhammadiyah di Pati tergolong minoritas, dakwah yang dilakukan oleh PDM Pati tetap mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Ibnu Naser menilai bahwa keberhasilan dakwah Muhammadiyah di Pati patut diacungi jempol, mengingat tantangan yang ada di daerah tersebut cukup besar.

Ibnu Naser juga menyatakan pentingnya keberlanjutan dalam memperkuat dakwah Muhammadiyah, terutama dengan memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing daerah. Ia menekankan bahwa dakwah harus terus berjalan dengan prinsip-prinsip kemajuan, terutama dalam hal pendidikan dan pelayanan sosial yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.

Pada kesempatan itu, kedua belah pihak juga berbagi pengalaman dalam pengelolaan lembaga pendidikan, rumah sakit, serta program-program sosial lainnya yang menjadi bagian dari kerja-kerja dakwah Muhammadiyah di daerah masing-masing. (red)

Related Articles